Sabtu, 20 Februari 2016

CARA MEMBUAT AQUASCAPE MINI DARI TOPELES BEKAS

Kalian ingin memiliki aquarium cantik seperti ini ada di sudut kamar atau meja belajar kalian? Aquarium cantik seperti ini disebut dengan... thumbnail 1 summary
aquascape mini dari topeles bekas
Kalian ingin memiliki aquarium cantik seperti ini ada di sudut kamar atau meja belajar kalian? Aquarium cantik seperti ini disebut dengan aquascape, yaitu seni menghias aquarium dengan menggunakan berbagai tanaman dan bahan-bahan lain yang menyerupai ekosistem alami di alam. Aquascape mini seperti pada gambar diatas adalah salah satu bentuk aquascape yang memanfaatkan akuarium kecil agar dapat ditempatkan di tempat-tempat yang sempit. 

Pada kesempatan kali ini kita akan coba belajar membuat aquascape mini dari topeles bekas. Jika kalian memiliki topeles bekas makanan atau jajanan yang memiliki bentuk indah, maka bisa kalian gunakan sebagai akuarium untuk aquascape. Dengan memanfaatkan topeles bekas, kita bisa menghemat biaya pembelian akuarium baru dan juga membantu mengurangi sampah plastik di sekitar kita. 
Langsung saja, dibawah ini adalah peralatan-peralatan yang harus disiapkan dan cara membuatnya, antara lain :

1.       Topeles Bekas / Akuarium Kecil
Menurut penulis, usahakan topeles bekas yang akan digunakan minimal berukuran panjang 15cm - 20cm, lebar 10cm - 15cm, dan tinggi 20cm - 25cm. Ukuran yang terlalu kecil akan menyusahkan kita saat menyusun dan terlalu sempit untuk ikan yang akan kita tempatkan di dalam aquascape.

2.       Substrate (dasaran) / pasir silica / pasir malang / pasir sungai
Hal dasar yang harus ada untuk membuat aquascape adalah ‘Substrate’. Substrate akan menjadi seperti “tanah” di dalam aquarium. Substrate inilah yang akan menjadi tempat kita menanam berbagai tanaman dan menyusun berbagai kelengkapan lain sesuai keinginan kita. Substrate bisa menggunakan pasir silica / pasir malang / pasir sungai untuk menghemat biaya. PENTING untuk diingat, JANGAN sampai kalian menggunakan PASIR PANTAI untuk substrate aquascape air tawar. Hal itu karena kadar garam di pasir pantai sangat tinggi, jadi pasir pantai hanya cocok untuk digunakan sebagai substrate untuk aquascape air laut.
3.       Tanaman Air Tawar
Tanaman air tawar ini bisa kalian peroleh di toko akuarium yang memang menjual tanaman air tawar.

4.       Filter Aquascape
Filter ini penting untuk menjaga sirkulasi air dan menjaga kebersihan aquascape. Karena yang kita buat adalah aquascape mini dari topeles bekas, maka gunakan juga filter yang berukuran kecil. Saran saya gunakan filter hang on Jebo 501 karena berukuran kecil dan memiliki model gantung yang tidak memakan banyak tempat di dalam aquarium. Filter ini bisa kalian dapatkan juga disini.



1.      Kayu-kayuan / batu-batuan
Kayu-kayuan dan batu-batuan ini sebgai ornamen di dalam aquascape agar aquascape yang kita buat semakin mendekati ekosistem alami di alam. Untuk kayu-kayuan ini bisa didapatkan di toko akuarium atau jika kalian akan pergi ke pantai, carilah potongan kayu bakau yang terbawa ombak dan berserakan disepanjang pantai. Sebab kayu jenis ini yang menurut penulis paling cocok untuk aquascape.

6.       Lampu LED / Lampu biasa
Fungsi lampu disini adalah untuk memberi tanaman yang ada di dalam aquascape cahaya untuk berkembang dan juga untuk membuat aquascape menjadi terlihat lebih cantik. Kalian bisa gunakan lampu LED khusus aquarium atau bisa juga menggunakan lampu belajar kalian yang berukuran kecil. Intinya adalah memanfaatkan barang-barang yang kita miliki untuk memaksimalkan aquascape karya kita.

7.       Pupuk dasar
Pupuk dasar ini berfungsi untuk memberi nutrisi kepada tanaman yang baru kita tanam ke dalam aquarium. Pupuk dasar juga bisa didapatkan di toko akuarium.

Nah, kira-kira itulah peralatan yang dibutuhkan untuk membuat aquascape mini dari topeles bekas. Selanjutnya adalah cara membuat dan menyusunnya, sebenarnya proses pembuatannya tak jauh berbeda dengan cara membuat aquascape pada umumnya. Jadi, kalian bisa membaca cara membuatnya pada artikel berikut ini (klik disini) yang khusus membahas tentang cara sederhana membuat aquscape.

Pada kesempatan ini penulis hanya akan menjelaskan secara singkat saja cara membuatnya, yaitu :
1. Cuci bersih topeles bekas, pastikan bersih dari sisa minyak dan sticker label yang ada di topeles (jika ada).
2. Masukkan pasir silica / pasir malang / pasir sungai kira-kira seperempat sampai sepertiga dari tinggi akuarium (sekitar 5cm atau sesuai keinginan kalian masing-masing).
3. Campurkan pupuk dasar bersamaan dengan kalian menyusun substrate sampai menurut kalian pupuk dasar sudah tercampur rata di seluruh substrate.
4. Letakkan ornamen kayu-kayuan dan batu-batuan sesuai selera sampai kira-kira sudah terbentuk landscape dasar aquascape yang kita miliki seperti yang ada di alam atau sesuai imajinasi kalian.
5. Tanam tanaman air tawar dengan hati-hati dan susun sesuai selera sampai kalian merasa sudah cukup menyerupai ekosistem alami atau sesuai dengan desain aquascape kalian. 
6. Isi pelan-pelan dengan menggunakan air sampai aquarium kalian terisi penuh. 
7. Pasang filter dan lampu led. Pastikan untuk langsung menyalakan filter kalian agar air yang pasti kotor saat pertama kali diisi akan tersaring dan menjadi jernih. Cara membuat aquarium tetap bersih juga bisa kalian baca di artikel tentang cara menjaga aquarium tetap bersih (klik disini).

Nah, kira-kira begitulah cara membuat aquascape mini dari topeles bekas. Daripada topeles bekas itu kita buang dan tidak terpakai, lebih baik kita manfaatkan dan ikut berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup. Jadi, selamat mencoba dan semoga sukses dengan aquascape mini-nya.

Artikel ini khusus dibuat untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada hari ini tanggal 21 Februari 2016. Ayo cintai lingkungan kita, pungut, pilah, dan manfaatkan sampah-sampah yang ada disekitar kita. Special thanks to KoalisiPemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Jawa Tengah, sukses dan teruslah menjadi inspirasi untuk pemuda-pemudi di seluruh Jawa Tengah untuk mewujudkan generasi hijau peduli lingkungan yang aktif, kreatif, dan bermartabat... J

1 komentar